PEWARTA Foto Indonesia (PFI) Kota Palu bersiap menyambut Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang akan digelar pada 20 Juli 2024 di Palu. Acara ini menandakan babak baru bagi PFI Palu dalam mengkonsolidasikan visi dan misi di tengah dinamika dunia jurnalistik, khususnya foto jurnalistik.
Ketua PFI Palu, Ilham Nusi, optimistis kesiapan Musda kali ini. “Koordinasi intensif dengan seluruh pengurus PFI Palu telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara,” ungkap Ilham Nusi.
Lebih dari sekadar pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan kepengurusan baru, Musda V ini menjadi momentum penting bagi PFI Palu. Diharapkan, forum ini dapat merumuskan arah strategis dan menentukan program kerja yang mumpuni untuk menghadapi tantangan jurnalistik di era digital. Pemilihan pemimpin baru juga menjadi sorotan utama. Sosok yang terpilih diharapkan mampu membawa PFI Palu beradaptasi dan menavigasi era baru foto jurnalistik.
Panitia pelaksana Musda V PFI Palu terus mematangkan persiapan teknis, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Ilham mengajak seluruh anggota PFI Palu untuk berpartisipasi aktif dalam Musda. “Keberhasilan organisasi kita bergantung pada kolaborasi dan semangat persatuan kita semua,” tegasnya.
Musda V PFI Palu 2024 bukan sekadar acara seremonial, melainkan tonggak penting bagi masa depan PFI Palu. Sinergi dan semangat juang para pewarta foto Palu akan menjadi kunci utama dalam menjemput era baru foto jurnalistik yang gemilang. Nantikan informasi terbaru seputar Musda V PFI Palu 2024. Mari kita dukung bersama kemajuan organisasi dan tetap ikuti perkembangan dunia foto jurnalistik di Kota Palu.
DUA JURNALIS RADAR SULTENG BERSAING
Sementara itu, dua kandidat dari media yang sama Radar Sulteng (JawaPos Group) bersaing ketat pada Musda yang berlangsung besok pagi. Mughni kandidat Sekretaris PFI yang berpasangan dengan jurnalis Media Indonesia, Taufan Bustan dan Wahono calon Sekretaris yang berpasangand dengan Amar Sakti jurnalis Harian Mercusuar akan berebut suara peserta Musda. Amar -Wahono dan Taufan-Mughni pasangan ini mempunyai basis dukungan yang sama-sama kuat.
Tim pemenangan kedua pasangan ini, mengaku tidak melakukan penggalangan dukungan berlebih. Mengingat figur-figur itu sudah cukup dikenal di kalangan internal maupun kalangan luas. Amar dan Wahono, kandidat yang punya hobi sama, sebagai pendaki mengaku membiarkan proses pencalonan keduanya mengalir. ”Kami bukan berambisi untuk jadi ketua. Tapi ini tanggungjawab untuk kelangsungan organisasi. Ini lebih kesoal panggilan moral untuk melanjutkan agenda-agenda organisasi,” ungkapnya bijak.
Taufan juga mengemukakan, proses Musda akan berjalan lancar. Karena kandidasi yang berlangsung di PFI tidak membiasakan saling jegal ala proses politik di partai politik. ”Kami mengalir saja. Siapa pun yang terpilih, itulah yang terbaik,” ucap penggemar touring ini.
Sumber: Rilis PFI Palu
Foto: Dok FPI Palu
Editor: Yardin